BAB 2
MENGANALISIS, KONSEP, UNSUR, PRINSIP, BAHAN DAN TEKNIK BERKARYA SENI RUPA DUA DIMENSI
Pengertian analisis dalam konteks apresiasi adalah pengkajian yang cermat terhadap karya seni rupa untuk mengetahui keberadaan karya yang sebenarnya. Penelahaan secara mendalam dilakukan dengan cara menguraikan masalah pokok dengan bagian-bagian karya seni, termasuk hubungan antar bagian dengan keseluruhan, sehingga kita memperoleh kesimpulan yang tepat ketika mengkaji karya seni rupa.
A. Konsep
Dalam menganalisis karya seni rupa aspek konsep berkaitan dengan aktivitas pengamatan karya seni untuk menemukan sumber inspirasi, interas seni, interas bentuk, penerapan prinsip estetik, dan pengkajian aspek visual, seperti struktur rupa, komposisi, dan gaya pribadi.
B. Unsur
Sementara, ketika menganalisi unsur rupa kita mengkaji kualitas penggunaan garis, warna, ruang, tekstur dan penyajian bentuk dalam karya seni rupa murni, desain dam kriya.
C. Prinsip
Selanjutnya prinsip estetik kita analisis dengan mengkaji aspek : 1) keselarasan (harmony), 2) kesebandingan (proportion), 3) irama (rythme), 4) keseimbangan (balance), 5) penekanan (emphasis) dalam karya seni rupa. Termasuk kaitannya dengan prinsip estetik yang dianut perupa, misalnya kita perlu menetapkan apakah perupa menggunakan pendekatan estetika pramodern, estetika modern, atau estetika pasmodren.
D. Bahan
Gagasn seni memerlukan penggunaan bahan baku seni tertentu. Setiap bahan memerlukan pengolahan dan penggunaan alat dan teknik yang sesuai dam serasi. Misalanya patung yang dipersiapkan sebagai elemen estetik sebuat taman, tidak akan menggunakan bahan kayu dengan teknik pahat, tetapi menggunakan bahan perunggu dengan teknik perunggu dengan teknik cor, karena bahan inilah yang tahan terhadap perubahan cuaca.
E. Teknik
Analisis teknik adalah tahapan penting dalam penilaian seni, karena informasi tersebut merupakan bukti proses pembuatan karya seni untuk menfsirkan nilainya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar